tak sabar rasanya...

hanya diam, nyatanya waktu terus berjalan.
sakit tetap membekas, seperti besi berkarat.
tak kan pernah hilang sampai akhirnya semakin tipis.
lapuk dan hancur dengan sendirinya.

selalu ku tanyakan tentang kebahagiaan,
selalu ku tanyakan tentang ketenangan,
hanya ada kepalsuan, tersenyum tapi menangis,
tertawa dalam siksa, bertahan meski rapuh.
sedikit berharap akan cahaya,
tapi tak juga ku temukan kepingan bintang yang dulu,
ku hancurkan...

atas nama surga di telapak kakiMu,
maafkan jika aku tersesat,
aku hanya ingin menikmati proses ini, aku ingin mencari jalanku sendiri,
sampai kau lihat aku, berdiri dengan kakiku sendiri.
entah untuk kali keberapa, aku menangis.
sedang sekarang tangispun tak mampu melegakan perasaanku.
entah demi nama siapa lagi aku harus bersumpah,
sedang sekarang tak ada tumpuan untuk meluahkan kerapuhanku.

Tuhan, aku bukan putus asa,,
tapi entah ku merasa lelah, takkan ada lagikah?kepulihan?
aku rindu ibuku, yang akan selalu menanyakan,
apakah aku bahagia?

aku ingin menjadi anak kecil, dimanja,,dipeluk..

untuk beberapa kali aku terus menunggu hingga kini semua telah ada bersama ku,,
cinta yang sejak dulu ingin ku temukan..
ibu,, yang kini mencintaiku dengan sangat..menghargaiku dan tidak lagi memaksa akan pilihanku..
ayah, yang sudah ku hapuskan tinta hitamnya dari hatiku,,yang mengucap bangga atas diriku sekarang...
yang menjadi kepala keluarga yang bisa ku sebut ayah..
adik yang ku dambakan menjadi semangatku bekerja, mampu bertanggung jawab pada pendidikannya..
lalu aku minta apa lagi?
mungkin ini cukup Tuhan, aku hanya minta semua yang aku dapatkan sekarang akan abadi sampai aku tua nanti,,

dan aku masih menunggu saat2 bahagia itu Tuhan, di Februari nanti...berasa lama sekali untuk satu harinya..
selalu ku mimpikan wajah ibuku yang sudah nampak tua..ku rindukan ayahku mengajak ku bercanda, dan ku rindu meluangkan waktuku untuk adikku, dan aku akan berkata iya untuk semua yang dia inginkan...
aku ingin menebus semua hal yang dulu tak bisa kulakukan,,
aku ingin membahagiakan wanita tuaku,
mengajak ayahku ketempat yang dia mau,
memberi apa yang adikku mau, semuanya...
sudah tidak sabar rasanya,,,hemmm saya pun begitu gugup, apa yang harus saya katakan pertama kali ketemu pacar saya,
terkadang belajar berbicara di cermin sehabis mandi,,hahaha
semoga semua pengharapan yang saya mau ini tercapai..
saya hanya ingin menjadi yang terbaik, anak terbaik, sahabat terbaik, kakak terbaik dan pacar terbaik..

mimpi

kalau kamu berangan ingin mengejar matahari,
tidak dengan aku..
aku ingin duduk disini, menunggu..
menunggu matahari berganti bulan dan iringan kunang-kunang.
karena aku tidak akan mengejar cinta yang berujung luka,
kan ku tunggu dimana waktu telah menjadi milikku,
menunggu dunia berada di genggamanku, menunggu dia datang.

kalau cinta adalah kebahagiaan, maka menangis dan tertawa di dalam cinta juga kebahagiaan
dan itu adalah pilihan..
memilih kebebasan yang menurut hatimu itu benar,
memilih kebebasan yang tidak bergantung pada apa kata orang.
kamu memilih sebuah cinta dari seorang preman, itu kebebasan..
atau cinta dari seorang yang beristri, itu juga..
cinta dari yang tak boleh dicintakan, kebebasan juga artinya..
tentukanlah pilihan yang membuatmu nyaman,membuatmu jadi diri sendiri.
jika kamu bersama sang preman bisa membuatmu bernyanyi dan style hidup yang kamu inginkan,
kenapa harus kamu tinggal bersama suami yang menuntutmu di dalam rumah, tidak boleh bergaul dengan sesama, bahkan jauh dari kemajuan dunia..
kalau saya,
saya juga memilih cinta saya sendiri,
darinya...saya menemukan bahwa saya sabar, kesabaran yang tidak seperti diajarkan ibu saya..
saya berharga,,seperti tidak diucapkan ayah saya ketika dia menyuruh saya musnah dari dunia..
saya indah, ketika saya bisa mengenakan apa yang saya suka, ketika saya mulai menyukai fashion yang ada..dan tidak seperti saya kena amukan ayah apabila saya suka bernyanyi di siang bolong..
karna cinta itu harga,,menghargai apa yang ada pada pasanganmu, bukan merubahnya menjadi apa yang kamu ingin adakan di pasanganmu..
jadi kamu tidak perlu merubahnya, orang lain pun tidak berhak merubahnya...

tentang mimpi yang ingin saya ungkapkan.
di waktu kecil saya bermimpi menjadi wanita dewasa itu,
dan kini sudah kubuktikan saya mandiri, dewasa..hidup jauh dari omelan orang tua, dan jauh dari orang-orang yang saya kenal.
tentang mimpi ingin membuat ayah saya bangga,
dan kini ucapan maav atas kejadian di masa lalu sedikit demi sedikit telah menjawab mimpi saya itu,
tentang mimpi ingin menjadi seorang guru,
mengajarkan bagaimana hidup yang serba tidak adil, bercerita, dan bisa memiliki banyak waktu untuk mengenal orang lain...
mimpi saya yang mendekati sempurna,
hidup bersama orang yang tidak pernah melewatkan waktu luangnya untuk menemani saya...
maka tegakan kalian  merusak mimpi saya itu?
saya tidak pernah berusaha mengusik mimpi orang lain,
karena mimpi itu begitu susah dirancang sehingga menjadi nyata..
saya ingin hidup bersama orang yang tidak pernah melewatkan waktu luangnya untuk menemani saya,
ya dia..memang dia,
mungkin dia teman kamu, adik kamu, kakak kamu, orang yang dekat dengan kamu,,orang yang kamu kenal..
siapapun kalian,,kalian tidak ada hak untuk merubahnya meninggalkan saya,
saya pun tidak berhak merubahnya untuk tidak meninggalkan saya,
biarkan saja dia menentukan dengan siapa dia akan tinggal, dengan siapa dia bisa merasa menjadi dirinya sendiri, dengan siapa dia merasa nyaman,
tapi tetap kan ku mohon kepada Tuhan, jadikanlah mimpi itu nyata.

remember this b is bewz :)

inget ga sayang tentang blog aku yang paling pertama kali aku buat
aku buat untuk kamu
orang yang ga pernah aku kenal dan tiba2 kamu sudi untuk membuatkan blog yang selama ini pengen aku buat tapi ga bisa2
hahaha...
aku baru sadar hal ini, baru aja..
2 hari setelah kamu mengirimkan ucapan thanks for confirm ke facebook's wall aku
kamu sudah bisa membuatkan aku blogger,
mungkin itu sebuah firasat, blog pertama aku dan kita jadian di bulan ulang tahun aku
firasat kalau kita telah dipertemukan :)

11-11-2011

enam bulan lima hari tepatnya, ya :) aku dan dia yang kini resmi ku sebut sebagai kekasih
kami...
entah karena keyakinan apa keunikan itu muncul,
dia menyatakan perasaan untuk bisa memilikiku
ku fikir bakalan terlihat mesra, tapi yang ada geli sendiri
hahaha beberapa kali kami tertawa karena kejadian di malam itu
aku menerimanya,itu suguhan yang lebih indah daripada suasana malam itu.

kini sudah kujalani bersamanya 1bulan 6 hari, menyandang ikatan resmi, berpacaran..
well...
aku berharap ini tak akan terpisahkan
aku dan dia, kami berusaha agar selalu bersama,,
ingin rasanya ku bongkar semuanya.
kekasihku..manusia terindah yang menyempurnakan hidupku kini dan nanti
cinta nya selalu menyelimuti ku di setiap malam,
mungkin lebih tepat ku panggil peri kecil
yang selama ini ku pinta kepada Tuhan agar dipertemukan,,
akan ku jaga,kutumpukan semua perhatian dan kepercayaanku padanya..
ku titikberatkan pada diriku sendiri..

hingga detik ini kurasa, aku begitu merasa takut
aku takut ketika dia tertawa dengan wanita lain,
bukan aku tak ingin bahagia, tepatnya aku ingin dia bahagia bersamaku...
aku takut ketika dia mulai mengenal orang2 baru,
bukan karena aku tak suka dia banyak teman, hanya perasaan was2 yang bisa menjawabnya
sampai suatu titik hingga aku menangis, karena cintanya terlebih kuat
bayangan2 abstrak yang tak pernah ku nanti kehadirannya pun selalu mencoba merenggut senyumku
aku takut sayang...
tapi tetap ku jalani, tapi tetap ku disini, bersamamu

dan apabila nanti, suatu saat bosanmu kepadaku datang..
bukalah catatan2 kecilku untukmu
ingatlah aku yang tak pernah bosan mencintaimu dan menantimu
ingatlah aku yang tak pernah malas untuk menanyakan :"kamu kenapa sayang?"
ingatlah kita...bagaimana sukarnya kita menjadi kekasih..
begitu mustahilnya hingga kita bersama...
aku sangat mencintaimu Aristy Tresnahadi :)